“Dengarlah baik-baik Kekasihku, jangan sampai ada satu huruf yang terlewatkan. Puisi ini lebih berharga dari dunia ini seisinya. Kehilangan satu huruf saja kau akan sangat menyesalinya:
agar dapat melukiskan hasratku, kekasih,
taruh bibirmu seperti bintang di langit kata-katamu,
ciuman dalam malam yang hidup,
dan deras lenganmu memeluk daku
seperti suatu nyala bertanda kemenangan
mimpikupun berada dalam
benderang dan abadi
From : Ayat-ayat Cinta
Leave a comment