What Shamsul Means

What Shamsul Means

You are the total package – suave, sexy, smart, and strong. You have the whole world under your spell, and you can influence almost everyone you know. You don’t always resist your urges to crush the weak. Just remember, they don’t have as much going for them as you do. You are truly an original person. You have amazing ideas, and the power to carry them out. Success comes rather easily for you… especially in business and academia. Some people find you to be selfish and a bit overbearing. You’re a strong person. You are usually the best at everything … you strive for perfection. You are confident, authoritative, and aggressive. You have the classic “Type A” personality. You are confident, self assured, and capable. You are not easily intimidated. You master any and all skills easily. You don’t have to work hard for what you want. You make your life out to be exactly how you want it. And you’ll knock down anyone who gets in your way! You are a very lucky person. Things just always seem to go your way. And because you’re so lucky, you don’t really have a lot of worries. You just hope for the best in life. You’re sometimes a little guilty of being greedy. Spread your luck around a little to people who need it. You are relaxed, chill, and very likely to go with the flow. You are light hearted and accepting. You don’t get worked up easily. Well adjusted and incredibly happy, many people wonder what your secret to life is.

What’s Your Name’s Hidden Meaning?

Read Full Post »

Buat permaisuri hatiku….

Sayang, tancapkan dalam hati
walau tak kini
esok insya Allah terjadi
kita akan bulan madu lagi
berkali kali
lebih indah dari yang telah kita lalui
apalagi di sorga nanti
walau tak kini
esok insya Allah terjadi
selama cinta kita tak pernah mati
selama iman masih terpatri dalam diri

Read Full Post »

Buat isteri tercinta

“Sayang, aku punya puisi indah untukmu dengarkan:

agar dapat melukiskan hasratku, kekasih,
taruh bibirmu seperti bintang di langit kata-katamu

ciuman dalam malam yang hidup,
dan deras lenganmu memeluk daku
seperti suatu nyala bertanda kemenangan
mimpikupun berada dalam
benderang dan abadi

Read Full Post »

Untuk lelaki yang bernama Suami

“Dengarlah baik-baik Kekasihku, jangan sampai ada satu huruf yang terlewatkan. Puisi ini lebih berharga dari dunia ini seisinya. Kehilangan satu huruf saja kau akan sangat menyesalinya:

agar dapat melukiskan hasratku, kekasih,
taruh bibirmu seperti bintang di langit kata-katamu,
ciuman dalam malam yang hidup,
dan deras lenganmu memeluk daku
seperti suatu nyala bertanda kemenangan
mimpikupun berada dalam
benderang dan abadi

From : Ayat-ayat Cinta

Read Full Post »

Untuk wanita yang bernama isteri

Bidadariku,
Namamu tak terukir
Dalam catatan harianku
Asal usulmu tak hadir
Dalam diskusi kehidupanku
Wajah wujudmu tak terlukis
Dalam sketsa mimpi-mimpiku
Indah suaramu tak terekam
Dalam pita batinku
Namun kau hidup mengaliri
Pori-pori cinta dan semangatku
Sebab
Kau adalah hadiah agung
Dari Tuhan
Untukku
Bidadariku

From : Ayat-ayat Cinta

Read Full Post »

Puisi Untuk Bonda

selalu saja kurindu
abad-abad terus berlalu
berjuta kali berganti baju
nun jauh di sana mata bening menatapku haru
penuh rindu
mata bundaku
yang selalu kurindu

Petikan dari Novel Ayat-ayat Cinta

Read Full Post »

Novel Ayat-ayat Cinta

Thomas Carlyle: ‘Seseorang dengan tujuan yang jelas akan membuat kemajuan walaupun melewati jalan yang sulit. Seseorang yang tanpa tujuan, tidak akan membuat kemajuan walaupun ia berada di jalan yang mulus!

Dalam surat Ar Ra’ad ayat sebelas Allah berfirman, Sesungguhnya Allah tidak akan merubah nasib suatu kaum kecuali kaum itu sendiri yang mengubah nasibnya. Jadi nasib saya, masa depan saya, mau jadi apa saya, sayalah yang menentukan. Sukses dan gagalnya saya, sayalah yang menciptakan. Saya sendirilah yang mengaristeki apa yang akan saya raih dalam hidup ini.”

Dalam surat Ar Ruum ayat dua puluh satu Allah berfirman:
“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang.Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir.”

Aku menatap peta hidup bulan ini. Aku tersenyum penuh rasa syukur. Kukatakan pada diriku sendiri, “Man jadda wajad!”(“Siapa bersungguh-sungguh dia mendapat!”)

Kepadamu kukirimkan salam terindah, salam sejahtera para penghuni surga. Salam yang harumnya melebihi kesturi, sejuknya melebihi embun pagi. Salam hangat sehangat sinar mentari waktu dhuha. Salam suci sesuci air telaga Kautsar yang jika direguk akan menghilangkan dahaga selama-lamanya. Salam penghormatan, kasih dan cinta yang tiada pernah pudar dan berubah dalam segala musim dan peristiwa.

Read Full Post »

Kazem Sahir

Nama penyanyi yang disebut dalam Novel Ayat-ayat Cinta…

Read Full Post »

Akademik Bukan Alat Ukur Prestasi

Hari ini manusia diukur dengan kecemerlangan akademik. Jika tidak cemerlang akademik, dia dikira kurang bagus. Itu satu kesilapan. Ukuran berteraskan akademik untuk menilai manusia bijak atau tidak bijak, cerdik atau bodoh, sebenarnya tidak begitu tepat.

Akademik hanyalah sebahagian kecil daripada apa yang perlu manusia lakukan untuk membina kecemelangan. Akademik macam rembesan air daripaada setitik air.

Jadi, ilmu yang anda pelajari di sekolah hanyalah rembesan kecil daripada lautan ilmu. Kalaulah anda gagal atau tidak begitu cemerlang dalam akademik usah hukum diri anda sebagai bodoh, bengap, bangang. Itu silap.

Anda mungkin bodoh belajar tapi anda pandai hal lain; kemahiran hidup anda luar biasa, daya fikir anda cemerlang. Setiap manusia dijadikan dengan semua kebaikan dan kelebihan.

Jadi, masihkah anda hendak mengatakan gagal akademik sebagai bodoh? Meskipun sedikit sebanyak ada betulnya, kita tidak boleh berfikiran singkat. Sedangkan di sekolah pun kalau seseorang itu bodoh Sejarah, dia kadang-kadang pandai Matematik. Kalau dia bodoh Sains, mungkin dia pandai Commerce. Hal begini selalu terjadi.

Seseorang itu sudah tentu mencuba yang terbaik sewaktu menghadapi peperiksaan. Tetapi kadang-kadang emosinya terbelah pada waktu itu. Mungkin ada masalah kewangan, masalah sosial, demam, sakit gigi, mana keputusan mereka nak okey? Jadi, seseorang yang gagal peperiksaan tidak bolehlah dianggap tak okey segalanya.

Sebenarnya setiap orang ada hebatnya dan ada tak hebatnya. Kategori pertama, hebatnya mereka tak payah suruh, tahu buat sendiri. Tak payah nasihat sangat (apa lagi belasah) tahu dia baca buku sendiri. Tapi mungkin dia bodoh atau malas aktif dalam kerja-kerja rumah.

Begitu juga kumpulan kedua, yang perlu diransang, perlu dinasihat, perlu dipaksa, kadang-kadang perlu diugut, ada juga lebihnya, misalnya pandai baiki alat elektronik, semula jadi. Kan ada budak yang macam tu?

Kumpulan ketiga, kumpulan yang paling kita rasa menyusahkan hidup kita., ada baiknya dia. Tak gitu ALLAH tak buat dia. Tidak ada ciptaan ALLAH yang tak berguna pada bumi. Pasti ada.

Alangkan lalang ada gunanya. Kalau tak ada lalang, kita jadi malas. Waktu saya kecik-kecik, pernah juga ambil akar lalang dan hisap, manis. Jadi kalau tak ada gula, atau nak jimat waktu buat air, carilah akar lalang. Canggih gitu.

Nampak tak, betapa perlunya kita percaya setiap ciptaan ALLAH itu ada faedahnya pda makhluk lain dan setiap ciptaan ALLAH itu sempurna. Ukuran tak sempurna itu ukuran kita manusia, yang selalunya lebih dibauri oleh ego, sombong, besar diri, riak, ujub, waham, kaya, lawa, kacak, macho, tinggi dan seribu satu macam lagi alasan.

Kita ini walau sempurna mana tetap perlukan bantuan. Manusia perlu bantu-membantu. Biar kategori apa nak kita, atau diri kita, kita tak boleh berhenti daripada membantu mereka atau membantu diri kita sendiri, sebab insya-Allah hidup dia panjang lagi, hidup kita panjang lagi. Sekarang okey, besok belum tahu.

Great work is done by people, who are not afraid to be great.

Sentuhan Dr HM Tuah

Read Full Post »

Taubat Seorang Hamba

Hati hiba mengenangkan dosa2 yg ku lakukan,
Oh Tuhan Maha Kuasa,
Terima taubat hamba berdosa…

Ku akui kelemahan diri,
Ku insafi kekurangan ini,
Ku kesali kejahilan ini,
Terimalah 3x…..
Taubatku ini…..

Telah aku merasakan derita jiwa dan perasaan,
Kerana hilang dari jalan menuju redhaMu ya Tuhan.

Read Full Post »